USUL
JUDUL SKRIPSI
Saya yang betanda tangan dibawah ini
:
1.
|
Nama
|
:
|
........................................................................................
|
2.
|
NIM
|
:
|
........................................................................................
|
3.
|
Konsentrasi
|
:
|
........................................................................................
|
4.
|
Program Studi
|
:
|
........................................................................................
|
Mengajukan judul sebagai berikut :
1. .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Untuk
mendapatkan persetujuan dalam rangka penyusunan proposal skripsi sebagai persyaratan
dalam menyelesaikan Strata Satu. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan :
1. Latar Belakang Penelitian
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat penelitian
4. Tinjauan Pustaka
5. Kerang Fikir
6. Hipotetsis
Demikian pengusulan judul kami
semoga dapat dipertimbangkan untuk selajutnya dilanjutkan dalam betuk proposal.
Parepare, ....................................
Pemohon,
.....................................................
NIM.
Penjelasan
1. Latar Belakang Penelitian
Latar belakang penelitian berisikan
alasan-alasan dalam memilih tema, yang didukung oleh data-data empiris (emperical
evidence). Uraian tersebut seyogyanya didukung dengan elaborasi kondisi,
kebijaksanaan dan permasalahan umum yang ada kaitannya dengan tema penelitian.
Dalam kondisi dimana peneliti diilhami dari fakta yang aktual atau hasil
penelitian terdahulu, maka data tersebut dapat dijadikan sebagai dasar
pembanding.
Latar belakang penelitian juga
memuat identifikasi masalah dan batasan masalah. Identifikasi masalah yaitu
temuan-temuan yang dapat diteliti, bertujuan agar peneliti mendapatkan sejumlah
masalah yang dapat diteliti terkait dengan masalah pokoknya. Mengidentifikasi
masalah hendaknya realistik, beralasan, dianggap penting untuk ditindaklanjuti,
dianggap mampu untuk melaksanakan dan faktanya ada di dalam latar belakang
masalah. Sedangkan batasan masalah yaitu temuan-temuan pada identifikasi
masalah yang akan diteliti bedasarkan alasan-alasan tertentu hingga lebih
fokus. Jadi batasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari
masalah penelitian yang akan berguna untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana
saja yang akan dimasukkan ke dalam ruang lingkup masalah penelitian dan mana
yang tidak dimasukkan.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan masalah
yang perlu ditindaklanjuti yang diturunkan secara sistematis berdasarkan
argumentasi yuridis, teoritis, dan faktual dari latar belakang
penelitian, yang formulasinya dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Perumusan masalah tersebut mencerminkan variabel-variabel yang diteliti dan
harus dijelaskan dengan membandingkan dan menyimpulkan dari sekumpulan data
pendukung yang berupa fakta atau realita dengan kondisi yang ideal.
3. Tujuan dan Manfaat penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian dapat
menggambarkan hasil yang akan dicapai dan konsisten dengan menjawab masalah
yang diangkat dalam penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan
dapat memberikan manfaat ilmiah dan manfaat praktis bagi pengembangan ilmu,
lembaga maupun masyarakat.
4. Tinjauan Pustaka
Dalam usaha mencari solusi dari
permasalahan penelitian, diperlukan acuan teori yang tepat agar dapat mencapai
tujuan penelitian dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan
IPTEKS. Untuk itu diperlukan adanya beberapa sumber terseleksi, seperti :
·
Teori
yang digunakan adalah teori yang relevan dengan masalah
·
Penelitian
terdahulu dan atau fakta aktual adalah penelitian dan atau informasi tertulis
yang pernah dilakukan dan yang ada hubungannya dengan tema penulisan
penelitian.
·
Dari
teori dapat dikembangkan model-model untuk menganalisis masalah.
·
Hipotesis
yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah secara teoritis yang harus
dibuktikan secara empiris. Hipotesis tersebut merupakan suatu pernyataan
hubungan dua variabel atau lebih. Pembuktian dapat dilakukan melalui analisis
kuantitatif deskriptif dan analisis inferencial (induktif), atau salah satu.
5. Kerangka Fikir
Kerangka pikir merupakan sintesa dari
serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya
merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau
alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka pemikiran
dapat disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan
keduanya.
6. Hipotetsis
Hipotesis merupakan dugaan sementara
atas suatu hubungan, sebab akibat dari kenerja variabel yang perlu dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis dapat dibedakan dalam hipotesis deskriptif,
hipotesis argumentatif, hipotesis kerja, dan hipotesis statistik atau hipotesis
nol.
(Sumber: Keluaraga Besar Fekon UMPAR)